Sabtu, 21 Mei 2011

Alat Mandi dan Baju Ketinggalan!

Kamis, 19 Mei 2011 saya berangkat ke Kupang (dari Surabaya). Kali itu tidak biasanya saya memasukkan tas ransel saya ke bagasi. Tas ransel ini berisi baju dan alat mandi, serta beberapa kotretan kerjaan saya. Benar saja! Tas ini tertinggal di Surabaya. Saya lama menunggu dibagian pengambilan bagasi tapi tas ransel saya tak kunjung muncul. Setelah Tanya ke petugas ternyata mungkin tertinggal di Surabaya atau salah loading. Karena saat itu saya harus segera ke Soe, sekitar 3 jam dari Kupang, akhirnya saya memutuskan untuk pergi tanpa ransel.

Peristiwa tertinggalnya ransel ini harus saya syukuri! Dengan tertinggalnya ransel, saya tidak harus mengangkut beban selama perjalanan ke desa Fatumnasi. Desanya jauh, di kaki Gunung Mutis. Ke kaki gunungnya saja perjalanannya sudah cukup menantang, apalagi sampai ke gunungnya.

Saya memang tidak bisa ganti baju dan mandi (tidak bisa atau tidak mau ya? Hehe..). Tapi itu tidak masalah karena akhirnya saya menyadari bahwa dalam perjalanan semacam ini ternyata yang dibutuhkan bukanlah baju, alat mandi, atau perlengkapan lainnya. Semua yang diperlukan ada di dalam diri kita. Bagaimana kita bersikap, bagaimana kita berinteraksi dengan masyarakat lokal, bagaimana kita manjaga diri sehingga bisa belajar dan mendapatkan banyak hal dari perjalanan ini. Satu hal yang pasti dibutuhkan adalah pengetahuan. Dengan pengetahuan yang sudah kita miliki sebelumnya, kita akan mampu menggali lebih banyak lagi pembelajaran selama perjalanan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar